GreenTect’s Blog

Just another WordPress.com weblog

Apa sich manfaat BEM ? Trus tujuan dibentuknya BEM? Buat apa? January 3, 2009

Filed under: Uncategorized — hijauqoe @ 9:38 am

Mungkin pertanyaan diatas sering diutarakan oleh kebanyakan mahasiswa, di Fakultas Pertanian secara kususnya, dan mahasiswa UNS secara umumnya.
Mungkin benar, keadaan selama 2 tahun terakir di Fakultas Pertanian menunjukkan bahwa kemanfaatan BEM belum dapat terasakan secara nyata oleh mahasiswa mayoritas. Walaupun mahasiswa minoritas mungkin mengatakan BEM merupakan organisasi yang sangat penting dalam suatu kampus.
( kenapa saya tulis mahasiswa mayoritas dan minoritas, mungkin karena mahasiswa yang sering disebut aktivis organisasi lebih sedikit (minoritas) dari pada mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi (mayoritas) ).
Hal ini dapat dibuktikan dengan kita menanyakan secara personal pada mahasiswa.
Oleh karena itu, perlu adanya perubahan paradigma mengenai BEM. Sudah saatnya konsep BEM dirubah. Mungkin karena nama dari BEM yang menunjukkan perbedaan ( Badan Eksekutif Mahasiswa ), Eksekutif, kata yang terkesan mengeksklusifkan diri. Tetapi apakah arti sebuah nama? Nama hanya dugunakan untuk mengenal atau identitas, ya? tapi mungkin beberapa orang mengatakan nama merupakan hal yang sangat penting.
Perlu adanya perubahan konsep BEM, yang semula BEM hanya milik orang tertentu atau golongan minoritas, sekarang atau tahun ini mari kita jadikan BEM menjadi organisasi kemahasiswaan milik semua mahasiswa, baik mahasiswa mayoritas maupun minoritas.
Kemanfaatan BEM perlu ditonjolkan, karena BEM dibentuk bukan karena formalitas kampus, tetapi BEM dibentuk agar dapat mensejahterakan, menyerap aspirasinya, serta dapat membantu menyelesaikan masalah masyarakatnya, dalam hal ini mahasiswa.
Perlu diketahui, Presiden BEM dipilih oleh mahasiswa, bukan dari rapat anggota. Ini berarti mahasiswa merupakan pemegang kekuasaan tertinggi atas BEM.
Mahasiswa mempunyai peranan penting dalam maju mundurnya BEM, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal ini dapat terwujud, dengan cara adanya kerja sama dan rasa saling membutuhkan antara mahasiswa dengan BEM, antara UKK-HM satu dengan yang lainnya.
BEM bekerja untuk kemanfaatan mahasiswanya, dan mahasiswa berusaha untuk aktif dalam kegiatan BEM. Dari hubungan inilah akan terbentuk hubungan saling membutuhkan, yang akhirnya akan terwujud kehidupan kampus yang dinamis dan harmonis.
Setelah perubahan konsep BEM, Konsep pemikiran mahasiswa juga perlu diubah. Mari kita tanamkan rasa cinta terhadap organisasi kemahasiswaan. Kita perlu menghilangkan perbedaan dan rasa kecemburuan antar UKK-HM. Sudah saatnya mahasiswa bersatu untuk menciptakan kualitas dan kuantitas generasi muda yang lebih baik.
BEM hanyalah merupakan salah satu organisasi yang ada ditataran Fakultas Pertanian UNS yang perlu untuk dirubah konsep dan paradigmanya, agar mahasiswa dapat merasakan kemanfaatan dari berdirinya atau dibentuknya organisasi tersebut.
Hal lain yang perlu dicermati, bahwa segala kegiatan yang diadakan oleh organisasi kemahasiswaan, sebagian menggunakan dana milik mahasiswa secara keseluruhan. Kita tahu dana IOM, merupakan dana yang disetor mahasiswa pada awal kuliah. Oleh karena itu, marilah kita jadikan organisasi sebagai salah satu tempat untuk belajar arti pentingnya tanggung jawab, hak dan kewajiban yang kita miliki.
HIDUP MAHASISWA……….HIDUP MAHASISWA……………HIDUP MAHASISWA…….]
By. Fitriaji NH

 

Leave a comment